" PROTOKOL JARINGAN "
Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam
jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara
beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota
jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua
jenis-jenis jaringan menggunakan protokol. Aturan-aturan Protokol
adalahtermasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode
mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan
transfer data.
Jenis - jenis Protokol Jaringan yaitu :
- Internet Protocol (IP)
Intenet Protokol (IP) adalah protokol yang
digunakan untuk berkomunikasi di seluruh data paket switched internetwork
menggunakan Internet Protokol Suite, juga disebut sebagai TCP/IP. IP adalah
protokol utama di Internet layer Internet Protokol Suite dan mempunyai tugas
memberikan protokol dibedakan datagrams (paket)_ dari sumber host ke host
tujuan hanya berdasarkan alamat mereka.
Transmission Control Protokol (TCP) adalah suatu
protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model
refrensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (conection-oriented)
dan dapat diandalkan (reliable).
3. User
Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protokol (UDP) adalah TCP yang
connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan
dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam
perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung
antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP lebih cepat
daripada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.
4. Real Time Protokol (RTP)
Real Time Protokol (RTP) dirancang untuk menyediakan
fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirimkan data
real time, misalnya audio atau video, melalui layanan jringan multicast atau
unicast.
5. File Transfer Protokol
(FTP).
File Transfer Protokol digunakan untuk melakukan
upload dan download file, keamanan didasarkan kepada username dan password
(kadang-kadang uatu anonymous login diperbolehkan)
6. Hypertext Transfer
Protokol (HTTP)
HTTP digunakan untuk transfer halaman web, sebelumnya orang menggunakan
protokol gopher. Tetapi Gopher hanya mendukung text, sehingga HTTP berkembang
dan digunakan oleh orang banyak.
7. SMTP
SMTP, simple Mail Transfer Protokol digunakan untuk
megirim electronic mail .
8. Post Office Protokol
3 (POP3)
POP digunakan untuk menerima dan membaca email dari
suatu halaman web. Suatu daemon POP3 melakukan listening pada 110/TCP.
9. Dynamic Host
Configuration Protokol (DHCP)
Jika anda mendapatkan suatu Cable-connection dengan
menggunakan DHCP akan mendapatkan IP dari ISP anda. Jadi, DHCP berfungsi untuk
memberikan Internet Protokol (IP) secara otomatis.
10. Address Resolution Protokol
(ARP) dan Reverse Address Resolution Protokol (RARP)
Jika anda ingin mengirim data ke suatu host dan anda
memiliki MAC-address (Media Access Control, Ethernet-address) anda dapat
melakukan query ke router untuk mendapatkan IP-nya, hal ini ditangani
oleh ARP, jika anda memiliki IP dari suatu host dan anda ingin mendapatkan MAC
addressnya mka dapat menggunakan RARP (Reverse Address Resolution Protokol).
11. WAP
Sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service
yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang
mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam
sebuah format teks khusus.
12. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database
system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan
yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP
address.
13. Internet
Control Message Protocol (ICMP)
Adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara
langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
14. IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada.
15. HTTPS
Https adalah versi aman dari
HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape
Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi
tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
16. SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran
data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan
komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan
lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis
seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi,
dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui
bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.
17. Telnet
(Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area
Network.
18. SSL (Secure
Socket Layer)
SSL
(Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan
untuk enkripsi.
19. LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak
untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan
lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau
intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon
yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen
sampai dengan perorangan.
20. MIME (Multipupos
Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim
file binary dalam bentuk teks.
21. ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol
untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP.
22. APPLE TALK
Adalah sebuah protokol
jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas
komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk
saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya.
23. SLIPP(Serial Line IP)
Sebuah data link protocol untuk dial-up access ke jaringan TCP/IP.biasanya
digunakan untuk mendapatkan akses internet.
24. RARP (Reverse Address Resolution protocol)
Merupakan standart
protocol yang bertugas mengkonversi hardware address menjadi protocol address.
25. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM)
yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155
Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada
protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket.
26. Gigabit Ethernet
Standar Gigabit Ethernet adalah sebuah protokol yang memiliki kecepatan
transmisi hingga 1 Gbps (1000 Mbps). Jenis jaringan ini dapat menggunakan jenis
kabel serat optik dan tembaga.
Fungsi / Manfaat Protokol Jaringan
- Fragmentasi
dan Reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
- Enscaptulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain
- Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
- Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
- Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
- Error
Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan
Macam – Macam Protokol
Jaringan
1. Protokol
TCP / IP
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu
berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap
jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan,
seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan
Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP / IP adalah singkatan
Transmision Control Protocol / Internet Protocol. Pada saat ini, TCP / IP memiliki
keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat keras
dan sistem operasi.
Tugas utama Transmission Control Protocol adalah menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian – bagian berukuran 64K (ukuran bagian terakhir dapat lebih kecil). Dengan membagi pesan menjadi bagian – bagian, maka perangkat lunak yang mengontrol komunikasi jaringan dapat mengirim tiap bagian dan menyerahkannya ke prosedur pemeriksaan bagian demi bagian.
Internet Protocol (IP) mengambil bagian – bagian, memeriksa ketepatan tiap bagian, mengalamatkannya kesasaran yang dituju, dan memastikan bahwa bagian – bagian tersebut sudah dikirim dengan urutan yang benar. IP memiliki informasi tentang berbagai skema pengalamatan yang tepat berdasarkan sasaran yang dituju. Fasilitas ini memungkinkan TCP/IP kompatibel dengan beragam jenis jaringan yang berbeda – beda.
Tugas utama Transmission Control Protocol adalah menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian – bagian berukuran 64K (ukuran bagian terakhir dapat lebih kecil). Dengan membagi pesan menjadi bagian – bagian, maka perangkat lunak yang mengontrol komunikasi jaringan dapat mengirim tiap bagian dan menyerahkannya ke prosedur pemeriksaan bagian demi bagian.
Internet Protocol (IP) mengambil bagian – bagian, memeriksa ketepatan tiap bagian, mengalamatkannya kesasaran yang dituju, dan memastikan bahwa bagian – bagian tersebut sudah dikirim dengan urutan yang benar. IP memiliki informasi tentang berbagai skema pengalamatan yang tepat berdasarkan sasaran yang dituju. Fasilitas ini memungkinkan TCP/IP kompatibel dengan beragam jenis jaringan yang berbeda – beda.
2. Protocol
NETBIOS
Netbios adalah Basic Input/Output System. IBM Corporation mengembangkannya dalam upaya menyediakan sarana standar dalam menggunakan sistem operasi yang mendasari komputer guna mengakses layanan jaringan. NetBIOS dapat digunakan oleh sistem jaringan IBM-kompatibel sembarang. Karena sistem yang berbeda memiliki cara khusus dapat memanfaatkan fasilitas sistem operasi yang mendasarinya, maka implementasi individu NetBIOS cenderung memiliki perbedaan sehingga satu dengan yang lainnya tidak kompatibel. Dengan perkataan lain, apabila anda menggunakan NetBIOS dan mengganti sistem operasi jaringan anda, maka kemungkinan anda juga menggunakan NetBIOS versi baru.
Namun NetBIOS masih memiliki keunggulan dengan menyembunyikan dari hadapan pengguna segala aspek yang samar dan khusus dari komunikasi jaringan atau sistem operasi. Sebaliknya, pengguna dapat mengamati sejumlah fungsi jaringan yang lebih dapat dipahami.
Perangkat lunak jaringan dapat mengakses fungsi NetBIOS dengan memberi instruksi kepada sistem operasi untuk menjalankan funsi jaringan tertentu. Perangkat lunak melaksanakan hal ini dengan mengirim penggalan kecil data yang dinamakan blok kontrol jaringan (NCB). NCB dikirim ke sistem operasi, yang diprogram untuk memahaminya dan memberi respon berupa layanan jaringan yang sesuai, misalnya mengirim pesan kekomputer lain.
Netbios adalah Basic Input/Output System. IBM Corporation mengembangkannya dalam upaya menyediakan sarana standar dalam menggunakan sistem operasi yang mendasari komputer guna mengakses layanan jaringan. NetBIOS dapat digunakan oleh sistem jaringan IBM-kompatibel sembarang. Karena sistem yang berbeda memiliki cara khusus dapat memanfaatkan fasilitas sistem operasi yang mendasarinya, maka implementasi individu NetBIOS cenderung memiliki perbedaan sehingga satu dengan yang lainnya tidak kompatibel. Dengan perkataan lain, apabila anda menggunakan NetBIOS dan mengganti sistem operasi jaringan anda, maka kemungkinan anda juga menggunakan NetBIOS versi baru.
Namun NetBIOS masih memiliki keunggulan dengan menyembunyikan dari hadapan pengguna segala aspek yang samar dan khusus dari komunikasi jaringan atau sistem operasi. Sebaliknya, pengguna dapat mengamati sejumlah fungsi jaringan yang lebih dapat dipahami.
Perangkat lunak jaringan dapat mengakses fungsi NetBIOS dengan memberi instruksi kepada sistem operasi untuk menjalankan funsi jaringan tertentu. Perangkat lunak melaksanakan hal ini dengan mengirim penggalan kecil data yang dinamakan blok kontrol jaringan (NCB). NCB dikirim ke sistem operasi, yang diprogram untuk memahaminya dan memberi respon berupa layanan jaringan yang sesuai, misalnya mengirim pesan kekomputer lain.
3. Protokol
XNS
Pada akhir tahun 1970, perusahaan Xerox mengembangkan dan menerbitkan sebuah standar terbuka yang disebut Xerox Network Specification (XNS). Standar tersebut menjelaskan mengenai seperangkat protokol yang didesain untuk internetworking secara umum, dengan kegunaan utama pada jaringan lokal. Ada dua protokol jaringan yang terlibat: Internet Datagram Protocol, yang menyediakan pengiriman datagram yang tidak terjamin dan tanpa koneksi dari satu host ke host lain dan Sequenced Packet Protokol (SPP), yang merupakan modifikasi dari IDP yang berbasiskan koneksi dan lebih terjamin. Datagram pada jaringan XNS diberikan alamat secara individual. Skema pengalamatan menggunakan kombinasi dari 4 byte alamat jaringan IDP dan 6 byte alamat node (alamat dari kartu jaringan). Router adalah alat yang mengatur perpindahan datagram antar dua atau lebih jaringan IDP. IDP tidak memiliki sub jaringan; Kumpulan dari host yang baru membutuhkan alamat jaringan yang lain untuk dipergunakan. Alamat jaringan dipilih sedemikian rupa sehingga alamat tersebut unik dalam internetwork. Terkadang administrator mengembangkan konvensi dengan aturan tiap byte men-encode beberapa informasi lain, seperti lokasi geografik, sehingga alamat jaringan dialokasikan secara sistematik; walaupun begitu, hal ini bukanlah merupakan suatu syarat mutlak dari protokol jaringan.
Pada akhir tahun 1970, perusahaan Xerox mengembangkan dan menerbitkan sebuah standar terbuka yang disebut Xerox Network Specification (XNS). Standar tersebut menjelaskan mengenai seperangkat protokol yang didesain untuk internetworking secara umum, dengan kegunaan utama pada jaringan lokal. Ada dua protokol jaringan yang terlibat: Internet Datagram Protocol, yang menyediakan pengiriman datagram yang tidak terjamin dan tanpa koneksi dari satu host ke host lain dan Sequenced Packet Protokol (SPP), yang merupakan modifikasi dari IDP yang berbasiskan koneksi dan lebih terjamin. Datagram pada jaringan XNS diberikan alamat secara individual. Skema pengalamatan menggunakan kombinasi dari 4 byte alamat jaringan IDP dan 6 byte alamat node (alamat dari kartu jaringan). Router adalah alat yang mengatur perpindahan datagram antar dua atau lebih jaringan IDP. IDP tidak memiliki sub jaringan; Kumpulan dari host yang baru membutuhkan alamat jaringan yang lain untuk dipergunakan. Alamat jaringan dipilih sedemikian rupa sehingga alamat tersebut unik dalam internetwork. Terkadang administrator mengembangkan konvensi dengan aturan tiap byte men-encode beberapa informasi lain, seperti lokasi geografik, sehingga alamat jaringan dialokasikan secara sistematik; walaupun begitu, hal ini bukanlah merupakan suatu syarat mutlak dari protokol jaringan.
XNS adalah singkatan Xerox
Network System. Xerox Corporation mengembangkannya untuk local area network
yang lebih kecil sebagai perangkat protokol yang disederhanakan. XNS tidak
mendukung fungsi yang lebih kompleks yang disediakan oleh protokol lain yang
umumnya tidak diperlukan pada sistem lokal kecil. Protokol dasar dalam XNS
adalah Internet Datagram Protocol (IDP), yang menangani pemeriksaan data dan
tanggung jawab pengalamatan serupa dengan yang dijumpai dalam TCP/IP. Protokol
ini merupakan perangkat protokol khusus yang lebih kecil.
4. Protokol
APPLE TALK
Apple Talk adalah protokol untuk sistem Macintosh. Perangkat ini cukup rumit dan melibatkan banyak protokol terpadu yang mengelola berbagai aspek rinci sistem komunikasi dari Mac. Macintosh sesuai dengan falsafah yang dipegangnya selama ini, yaitu mudah digunakan, membuat protokol ini tersembunyi dari pandangan pengguna sehari – hari. Namun beberapa istilah khusus Mac yang digunakan untuk menjelaskan layanan jaringan Mac perlu dipahami.
Jantung perangkat Apple Talk adalah Datagram Delivery Protocol (DDP). Tiap pesan yang dikirim ke DDP disertai dengan data yang menunjukkan komputer tertentu pada jaringan, serta alamat dalam sistem operasi komputer yang menyimpan prosedur untuk menangani pesan tersebut. Komputer itu dinamakan station, sedang alamat prosedur dinamakan soket. DPP menerima pesan dan mengedarkannya ke station dan soket, dimana pemrosesan terjadi.
Apple Talk adalah protokol untuk sistem Macintosh. Perangkat ini cukup rumit dan melibatkan banyak protokol terpadu yang mengelola berbagai aspek rinci sistem komunikasi dari Mac. Macintosh sesuai dengan falsafah yang dipegangnya selama ini, yaitu mudah digunakan, membuat protokol ini tersembunyi dari pandangan pengguna sehari – hari. Namun beberapa istilah khusus Mac yang digunakan untuk menjelaskan layanan jaringan Mac perlu dipahami.
Jantung perangkat Apple Talk adalah Datagram Delivery Protocol (DDP). Tiap pesan yang dikirim ke DDP disertai dengan data yang menunjukkan komputer tertentu pada jaringan, serta alamat dalam sistem operasi komputer yang menyimpan prosedur untuk menangani pesan tersebut. Komputer itu dinamakan station, sedang alamat prosedur dinamakan soket. DPP menerima pesan dan mengedarkannya ke station dan soket, dimana pemrosesan terjadi.
5. ETHER
TALK and TOKEN TALK
Apple Talk mendukung dua variasi implementasinya, sehingga dapat hadir bersama LAN lain. EtherTalk yang juga dikenal sebagai EtherTalk Link Access Protokol atau ELAP dan TokenTalk yang juga dikenal TokenTalk Link Access Protokol atau TLAP. Singkat kata, EtherTalk adalah AppleTalk diatas landasan Ethernet pada lapis fisik dan datalink. TokenTalk adalah AppleTalk diatas landasan Token Ring pada lapis fisik dan datalink. Varian ini memerlukan adapter card khusus yang dapat dijumpai pada mesin Macintosh yang lebih berdaya guna.
Apple Talk mendukung dua variasi implementasinya, sehingga dapat hadir bersama LAN lain. EtherTalk yang juga dikenal sebagai EtherTalk Link Access Protokol atau ELAP dan TokenTalk yang juga dikenal TokenTalk Link Access Protokol atau TLAP. Singkat kata, EtherTalk adalah AppleTalk diatas landasan Ethernet pada lapis fisik dan datalink. TokenTalk adalah AppleTalk diatas landasan Token Ring pada lapis fisik dan datalink. Varian ini memerlukan adapter card khusus yang dapat dijumpai pada mesin Macintosh yang lebih berdaya guna.
6. NETWARE
Perusahaan Novell memilih untuk mendasarkan paket jaringam mereka pada paket XNS. Novell menciptakan sedikit perubahan ke IDP dan SPP, dan menamakannya Paket Pertukaran di Internet atau Internet Packet Xchange (IPX) dan pertukaran Paket yang Berurut atau Sequenced Packet Xchange (SPX). Novell menambahkan beberapa protokol baru, seperti NetWare Core Protocol (NCP), yang menyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat berjalan melalui IPX, dan Service Advertisement Protocol (SAP). Dimana SAP memungkinkan host dalam jaringan Novell untuk mengetahui persis host yang menyediakan masing-masing service.
Perusahaan Novell memilih untuk mendasarkan paket jaringam mereka pada paket XNS. Novell menciptakan sedikit perubahan ke IDP dan SPP, dan menamakannya Paket Pertukaran di Internet atau Internet Packet Xchange (IPX) dan pertukaran Paket yang Berurut atau Sequenced Packet Xchange (SPX). Novell menambahkan beberapa protokol baru, seperti NetWare Core Protocol (NCP), yang menyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat berjalan melalui IPX, dan Service Advertisement Protocol (SAP). Dimana SAP memungkinkan host dalam jaringan Novell untuk mengetahui persis host yang menyediakan masing-masing service.
Disamping dukungannya terhadap
protokol standar seperti tersaji di atas (kecuali AppleTalk), NetWare telah
memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk NetWare. Protokol ini
seringkali memiliki juga fungsi yang terdapat dalam protokol standar, tetapi
protokol ini terpadu penuh kedalam sistem NetWare. Protokol NetWare digunakan
hanya pada jaringan NetWare, untuk melengkapi protokol standar dan dirancang
agar NetWare dapat bersaing melawan sistem lain yang membatasi implementasinya
hanya pada protokol standar.
Member of Group :
- Agnesia Dhinda Gusti Permatasari (03 / X-EC)
- Nurida Ulfa Maharani (21 / X-EC)
- Sekar Widhi Astuti (24 / X-EC)
Member of Group :
- Agnesia Dhinda Gusti Permatasari (03 / X-EC)
- Nurida Ulfa Maharani (21 / X-EC)
- Sekar Widhi Astuti (24 / X-EC)
0 komentar: